Simbolsimbol yang digunakan untuk membuat Flowchart dalam pemrograman komputer. Contoh di atas menunjukkan bagaimana cara menterjemahkan algoritma menjadi flowchart. Buatlah flowchart untuk menghitung luas lingkaran dengan rumus L = πr2. Setelah membuat flowchart, maka langkah selanjutnya adalah menuliskan kode-kode program berdasarkan bagan Pengenalandan pengimplementasian statement FOR dalam membuat atau memecahkan sebuah problem. Deret Aritmatika dan Fibonacci adalah problem yang cocok untuk Tutorialmengurutkan bilangan terkecil hingga bilangan yang terbesar menggunakan aplikasi flowgorithm. Keuntungan menggunakan aplikasi flowgorithm adalah pro Videoini mengenalkan cara membuat algoritma dalam bentuk flowchart dengan software Flowgorithm. Mudah dan Cepat.Unduh flowgorithm di http://www.flowgorithm. · Code language: Python (python) : penampung elemen iterable pada setiap iterasi : nilai yang menjadi subjek iterasi / perulangan : sebuah atau beberapa perintah yang akan dijalankan; Penggunaan FOR Loop. Inthis challenge we will design algorithms used to calculate the Min, Max, Mean, Median and Mod from a list of numbers. First you may want to refresh your maths skills and check the meaning of these terms: MIN Flowchart Challenge #1 Use our flowchart designer tool to create 4 more flowcharts to: Calculate the Max value of a given list, Calculate the Mean value of a given list, Calculate the Assalamualaikumwarahmatullahi wabarakatuhDisini Guru Mudiak akan menjelaskan tentang bagaimana cara Membuat Flowchart Rumus SegitigaJika ada yang ingin dita UntukMenggambar atau membuat Flowchart kita bisa saja menggambar dengan cara manual yang penting simbol-simbolnya benar. Untuk mendesain flowchart dan langsung mengujinya kita dapat menggunakan aplikasi Flowgorithm.Flowgorithm ini merupakan aplikasi gratis yang dapat digunakan untuk mempelajari algoritma pemrograman komputer melalui diagram alir (flowchart). Algoritmadan flowchart. Selesai salasalas tinggitinggi kelilingalastinggis cetak keliling selesai mulai algoritma. Pada langkah ke 3, jika tidak ingin menghitung luas lingkaran tetapi ing in menghitung keliling lingkaran, pilih no. Algoritma untuk menghitung keliling lingkaran dengan rumus di atas, sebagai berikut: Buatlah sebuah flowchart untuk menghitung luas dan volume balok 3. HOBlf. Tutorial Membuat Flowchart dengan FlowgorithmPart 2 Di tutorial kali ini, kita akan belajar tentang CONTROL FLOW yang berlaku pada Flowgorithm. Halo semuanya, Assalamualaikum! Pada artikel kali ini, saya akan melanjutkan seri tutorial cara menggunakan aplikasi Flowgorithm untuk membuat Flowchart. Di tutorial kali ini, kita akan belajar tentang CONTROL FLOW yang berlaku pada Flowgorithm dengan cara membuat sebuah program sederhana yaitu program bilangan ganjil genap. Penasaran?? Yuk ikuti artikel ini sampai akhir! Oiya, tutorial ini sudah berlanjut ke Part 3 yang membahas tentang Loop dalam Flowgorithm. Teman-teman bisa klik di sini untuk menuju ke tutorial selanjutnya. Apa itu Control Flow? Pada umumnya, program komputer mengeksekusi/menjalankan perintahstatements secara berurutan dari atas ke bawah. Akan tetapi, alur eksekusi program yang berjalan dari atas ke bawah dapat diubah dengan menggunakan Control Flow. Control Flow pada pemrograman dapat mengubah alur program dengan menggunakan pernyataan kondisionalif statements, perulanganlooping, dan juga percabanganbreak, continue, return. Hal ini menyebabkan program dapat menjalankan blok kode tertentu secara kondisional. Control Flow yang ada pada Flowgorithm Control Flow pada Flowgorithm. Pada Flowgorithm, terdapat dua jenis Control Flow yang tersedia, yaitu If Statement dan juga Call Statement. If Statement memeriksa kondisi yang diberikan ke dalamnya dan kemudian mengeksekusi cabang “benar” atau “salah” berdasarkan hasil dari kondisi yang diberikan. If Statement Sedangkan, Call Statement mengarahkan Control Flow untuk memanggil suatu fungsi. Informasi yang diteruskan ke fungsi disebut dengan “argumen”. Call statementkiri dan sebuah fungsi Greeting’kanan Menggunakan If Statement pada Flowgorithm Selanjutnya, kita akan mencoba menggunakan If Statement pada Flowgorithm dengan membuat program ganjil-genap. Program ini nantinya akan mengeluarkan output “Genap” apabila bilangan yang dimasukkan oleh user adalah bilangan genap dan program akan mengeluarkan Output “Ganjil” apabila bilangan yang dimasukkan oleh user adalah bilangan ganjil. Di program ganjil-genap, kita hanya membutuhkan sebuah variabel yang bertipe data Integer untuk diisikan nilainya oleh user. Langsung saja kita buat variabel yang kita butuhkan di Flowgorithm. Deklarasi variabel bilangan. Selanjutnya, mari kita tambahkan dua buah output agar program kita mudah dimengerti oleh user. Menambahkan dua buah Output. Setelah itu, kita minta input dari user dengan menggunakan Input Statement. Meminta input kepada user berupa bilangan bulat. Kemudian, kita akan membuat Conditional Control Flow dengan menggunakan If Statement. Kita akan memeriksa apakah input yang dimasukkan oleh user adalah bilangan genap atau ganjil dengan menggunakan operator modulo%. Operator modulo% adalah operator yang akan mengembalikan sisa bagi dari angka yang diberikan. Dalam kasus program ganjil-genap, apabila input yang dimasukkan oleh user adalah angka yang mengembalikan sisa bagi nol bila di-modulo oleh 2 maka angka itu adalah angka genap. Sedangkan jika input yang dimasukkan oleh user adalah angka yang mengembalikan sisa bagi 1 bila di-modulo oleh 2 maka angka tersebut adalah angka ganjil. Untuk penjelasan lebih detail mengenai operasi modulo, teman-teman bisa membacanya di sini Khan Academy — What is modular arithmetic? Fun with modular Arithmetic Understanding the modulus operator Selanjutnya, kita bisa membuat Flowchart dengan cara seperti ini Menggunakan If Statement. Program akan mengeluarkan output “Genap” jika kondisi benar dan Program akan mengeluarkan output “Ganjil” jika kondisi salah. Kemudian, mari kita coba run program kita, kira-kira bagaimana hasilnya? Output program dengan input angka genap Output program dengan input angka ganjil Yayy! Program kita sudah berjalan dengan benar. Sekarang, mungkin ada dari kalian yang sedang berpikir begini “seandainya bilangan yang saya masukkan jika di-modulo oleh 2 tidak menghasilkan nol, maka program akan mengeluarkan Output “ganjil”. Berarti kalau logika di IF statement nya saya balik, programnya juga bisa jalan dong?” Betul! Kita bisa mengubah logika dari If Statement menjadi seperti ini Menukar kondisi logika pada If statement. Jika kita coba run program kita, maka program akan bisa berjalan dengan sebagaimana mestinya, sama seperti logika yang sudah kita buat sebelumnya. Wahh, Sangat menarik bukan? Kita bisa membuat sebuah program dengan logika/algoritma yang berbeda-beda, tetapi tetap menghasilkan sebuah output yang sama. Sekarang, jika kita coba untuk memasukkan bilangan real ke dalam Input, semua bilangan akan dianggap sebagai “Ganjil”. Hal ini terjadi karena bilangan real yang di-modulo oleh 2 akan menghasilkan sisa bagi > 0, tetapi sisa bagi tidak sama dengan 1. Untuk membuktikannya, kamu bisa coba menghitungnya di sini Modulo Calculator. Lalu, bagaimana caranya agar program kita tidak mengeluarkan bug seperti di atas? Kita bisa menambahkan satu If Statement lagi di dalam block false. Contohnya seperti ini Sekarang, program kita akan memeriksa lagi hasil sisa bagi dari input user. Jika sisa bagi yang ada bukan 1!=1, maka program akan mengeluarkan Output berupa String yang berisikan peringatan untuk memasukkan bilangan bulat ke dalam Input. Jika kita mencoba memasukkan lagi angka desimal atau bilangan real ke dalam input maka program kita akan berjalan seperti ini Sedangkan, jika angka yang kita masukkan adalah angka ganjil maka program akan mengeluarkan Output yang sesuai. Horee! Kita berhasil memperbaiki bug yang berpotensi timbul di dalam program kita. Sekarang, program yang kita buat akan berjalan dengan benar. Selanjutnya, kita akan belajar membuat Function di Flowgorithm dengan menggunakan program ganjil-genap yang sudah kita buat. Jika kamu hanya ditugaskan untuk membuat sebuah program ganjil-genap, kamu bisa berhenti membaca artikel ini karena program yang kita buat sudah cukup memenuhi kriteria tugas agar bisa dikumpulkan. Namun, jika kamu ingin belajar membuat Function di Flowgorithm, kamu bisa lanjut membaca artikel ini sampai akhir. Apa itu Function di dalam pemrograman? Function atau fungsi adalah blok kode yang melakukan tugas tertentu. Sebuah fungsi dapat dipanggil dan digunakan kembali beberapa kali dalam suatu program. Membuat Fungsi di Flowgorithm Fungsi tanpa parameter Kita akan memindahkan sebagian proses dari Flowchart kita ke dalam sebuah fungsi yang tidak menerima parameter. Proses yang akan kita masukkan ke dalam fungsi adalah proses ketika program memeriksa apakah input yang dimasukkan oleh user adalah bilangan ganjil atau genap. Sebagian Flowchart yang akan kita masukkan ke dalam fungsi baru. Untuk membuat fungsi, kita bisa klik menu “add function” pada menu di bawah toolbar. Setelah itu, akan mucul tampilan seperti ini Antarmuka untuk membuat fungsi di Flowgorithm Kemudian, mari kita buat fungsi baru dengan nama “cekGanjilGenap”. Oiya, saya terbiasa menggunakan camelCase untuk menamai variabel atau fungsi yang terdiri dari dua kata atau lebih. Jika teman-teman mau, kita juga bisa menggunakan PascalCase atau konvensi penamaan lainnya. Setelah itu langsung saja kita klik OK tanpa menambahkan parameter dan return value. Membuat fungsi cekGanjilGenap. Setelah fungsi dibuat, tampilan fungsi baru kita akan terlihat menjadi seperti ini Fungsi cekGanjilGenap. Kemudian, kita bisa cut sebagian Flowchart yang ingin kita masukkan ke dalam fungsi cekGanjilGenap. Kita bisa block semua elemen Flowchart yang ingin kita potong dengan cara men-drag mouse kitatekan klik kiri, klik kanan di salah satu statement, lalu klik lambang guntingcut. Sebelumnya pastikan dulu semua bagian yang ingin kita potong masuk ke dalam block kita ya! Block seluruh bagian Flowchart yang ingin kita pindahkan Klik Cut untuk memotongnya. Lalu, kita bisa mem-pastekan sebagian Flowchart tersebut di dalam fungsi baru kita. Sekarang, fungsi baru kita akan terlihat menjadi seperti ini Fungsi cekGanjilGenap Dan fungsi Main kita akan menjadi seperti ini Fungsi Main. Selanjutnya, untuk mengeksekusi fungsi yang sudah kita buat, kita perlu memanggilnya terlebih dahulu dengan menggunakan Call Statement. Langsung saja masukkan nama fungsi kita ke dalam ekspresi statement. Kemudian, mari kita coba run program kita. Ooops, ternyata terjadi error. Kira-kira apa sebabnya? Sebuah error message. Ternyata Flowgorithm mendeteksi bahwa program yang kita buat belum mendeklarasikan variabel “bilangan”. Loh kok gitu? Bukannya tadi kita sudah mendeklarasikan variabel “bilangan” di dalam fungsi Main? Mungkin sebagian dari kita sedang bertanya seperti itu sekarang. Untuk mengetahui kenapa variabel “bilangan” tidak terbaca oleh Flowgorithm, mari kita coba buka Source Code Viewer untuk melihat bagaimana susunan kode program kita. Sebagian source code program kita dalam bahasa C. Saya memilih untuk melihat source code menggunakan bahasa C karena menurut Wikipedia Flowgorithm dibuat dengan menggunakan bahasa C. Dari sini, kita bisa lihat bahwa ternyata meskipun kita sudah mendeklarasikan variabel bilangan di fungsi Mainlihat di baris 6, variabel kita tidak otomatis menjadi sebuah Global Variable yang bisa diakses secara otomatis oleh fungsi cekGanjilGenap. Oleh karena itu, mari kita pindahkancut deklarasi variabel kita ke dalam fungsi cekGanjilGenap. Sekarang fungsi cekGanjilGenap akan terlihat menjadi seperti ini Pindahkan deklarasi variabel kefungsi cekGanjilGenap. Kemudian, mari kita coba run. Program kita akan berjalan dengan benar. Test run program dengan beberapa input. Dengan demikian, Flowchart kita akan menjadi seperti ini Flowchart fungsi Main Flowchart fungsi cekGanjilGenap. Yayy! sekarang kita sudah berhasil membuat fungsi tanpa parameter dengan menggunakan Flowgorithm. Fungsi dengan parameter Parameter adalah variabel bernama yang dimasukkan ke dalam fungsi. Untuk membuat fungsi yang memiliki parameter, kita bisa dengan mudah melakukannya di Flowgorithm. Kita akan mencoba mengubah fungsi cekGanjilGenap yang sudah kita buat agar nantinya fungsi tersebut memiliki parameter dan bisa menerima argumen dari user. Kemudian, kita akan melakukan tiga hal agar program kita dapat bekerja, yaitu Mengedit fungsi cekGanjilGenap agar memiliki parameter. Memindahkan Input Statement dan Declaration Variable yang ada di dalam fungsi cekGanjilGenap ke dalam fungsi Main. Menuliskan argumen ketika memanggil fungsi cekGanjilGenap. Untuk mengubah fungsi cekGanjilGenap yang sudah kita buat sebelumnya, kita bisa klik dua kali pada block awalan fungsi cekGanjilGenap. Setelah itu, akan muncul tampilan seperti ini Klik Add untuk menambahkan parameter. Kita bisa memasukkan nama apapun ke dalam parameter ini. Pada umumnya, nama data yang akan kita masukkan bisa kita jadikan sebagai nama parameter. Dalam program kita, saya akan menamai parameter kita sebagai angka’, berbeda dengan variabel yang kita miliki. Hal ini saya lakukan supaya kita bisa membedakan antara variabel dengan parameter yang kita buat. Membuat parameter angka pada fungsi cekGanjilGenap. Klik OK. Lalu tampilan flowchart fungsi cekGanjilGenap kita akan menjadi seperti ini sekarang Jika kita coba run, maka program kita akan menghasilkan error. Hal ini terjadi karena kita belum memasukkan argumen apapun ketika kita memanggil fungsi cekGanjilGenap. Error message yang timbul ketika kita memanggil fungsi tanpa argumen. Oleh karena itu, kita akan memindahkan Input Statement ke dalam fungsi Main agar nantinya hasil dari Input ini bisa kita gunakan sebagai argumen dalam memanggil fungsi cekGanjilGenap. Oiya, jangan lupa pindahkan juga Declaration Variabel ke dalam fungsi Main ya! Memindahkan declaration Variable dan Input ke dalam fungsi Main Kemudian, masukkan argumen berupa variabel “bilangan” ke dalam fungsi cekGanjilGenap. Memasukkan argumen ke dalam fungsi. Sekarang, Flowchart Main dan fungsi cekGanjilGenap akan terlihat menjadi seperti ini Flowchart fungsi Main Flowchart fungsi cekGanjilGenap dengan parameter angka. Jika kita run program kita, maka akan terjadi error yang disebabkan karena variabel “bilangan” belum dideklarasikan di dalam fungsi cekGanjilGenap. Mengapa hal ini bisa terjadi? Mari kita lihat source code fungsi cekGanjilGenap. Debugging program dengan melihat source code. Dari gambar di atas, kita bisa lihat bahwa fungsi cekGanjilGenap menerima argumen berupa nilai dari variabel “bilangan” dan menyimpannya ke dalam parameter “angka”. Kemudian, kita malah memanggil variabel “bilangan” di dalam fungsi cekGanjilGenap padahal variabel tersebut tidak ada di dalam fungsi. Oleh karena itu, kita perlu mengubah ekspresi If Statement pada fungsi cekGanjilGenap menjadi seperti ini Mengubah variabel “bilangan” menjadi “angka” dalam fungsi cekGanjilGenap. Sehingga source code kita akan menjadi seperti ini Souce code program dalam bahasa Python versi 3. Pastikan nama variabel yang kita masukkan ke dalam If Statement sama dengan nama parameter yang kita telah buat. Sekarang, jika kita coba run program kita maka program akan berjalan dengan sebagaimana mestinya. Test run program dengan beberapa input. Pada akhirnya, Flowchart kita akan menjadi seperti ini Flowchart fungsi Main Flowchart fungsi cekGanjilGenap dengan parameter angka. Yayy! Sekarang kita sudah belajar cara menggunakan Control Flow yang terdiri dari If Statement dan juga Function pada Flowgorithm. Sebenarnya, tujuan dari pembuatan function adalah untuk mengurangi penulisan kode yang berulang-ulang. Akan tetapi, di tutorial kali ini kita belum sampai ke pembahasan Loopingperulangan. Nantinya, kita akan mengetahui kekuatan sebenarnya dari pemakaian function ketika program yang kita buat semakin kompleks dan melibatkan proses perulangan. Jadi gimana teman-teman? mudah bukan untuk membuat flowchart dengan Flowgorithm? Semoga tutorial kali ini bermanfaat untuk kita semua ya! Sampai jumpa di tutorial selanjutnya! — — — — — — — — — — — — — — — — — — — — — — Referensi Flowgorithm Documentation Control Flow — Oracle Java Docs Parameter — MDN Reference What is a function? Di tutorial kali ini, kita akan belajar tentang CONTROL FLOW yang berlaku pada semuanya, Assalamualaikum!Pada artikel kali ini, saya akan melanjutkan seri tutorial cara menggunakan aplikasi Flowgorithm untuk membuat tutorial kali ini, kita akan belajar tentang CONTROL FLOW yang berlaku pada Flowgorithm dengan cara membuat sebuah program sederhana yaitu program bilangan ganjil genap. Penasaran?? Yuk ikuti artikel ini sampai akhir!Oiya, tutorial ini sudah berlanjut ke Part 3 yang membahas tentang Loop dalam Flowgorithm. Teman-teman bisa klik di sini untuk menuju ke tutorial itu Control Flow?Pada umumnya, program komputer mengeksekusi/menjalankan perintahstatements secara berurutan dari atas ke bawah. Akan tetapi, alur eksekusi program yang berjalan dari atas ke bawah dapat diubah dengan menggunakan Control Flow. Control Flow pada pemrograman dapat mengubah alur program dengan menggunakan pernyataan kondisionalif statements, perulanganlooping, dan juga percabanganbreak, continue, return. Hal ini menyebabkan program dapat menjalankan blok kode tertentu secara Flow yang ada pada FlowgorithmControl Flow pada Flowgorithm, terdapat dua jenis Control Flow yang tersedia, yaitu If Statement dan juga Call Statement. If Statement memeriksa kondisi yang diberikan ke dalamnya dan kemudian mengeksekusi cabang “benar” atau “salah” berdasarkan hasil dari kondisi yang StatementSedangkan, Call Statement mengarahkan Control Flow untuk memanggil suatu fungsi. Informasi yang diteruskan ke fungsi disebut dengan “argumen”.Call statementkiri dan sebuah fungsi Greeting’kananMenggunakan If Statement pada FlowgorithmSelanjutnya, kita akan mencoba menggunakan If Statement pada Flowgorithm dengan membuat program ganjil-genap. Program ini nantinya akan mengeluarkan output “Genap” apabila bilangan yang dimasukkan oleh user adalah bilangan genap dan program akan mengeluarkan Output “Ganjil” apabila bilangan yang dimasukkan oleh user adalah bilangan program ganjil-genap, kita hanya membutuhkan sebuah variabel yang bertipe data Integer untuk diisikan nilainya oleh user. Langsung saja kita buat variabel yang kita butuhkan di variabel mari kita tambahkan dua buah output agar program kita mudah dimengerti oleh dua buah itu, kita minta input dari user dengan menggunakan Input input kepada user berupa bilangan kita akan membuat Conditional Control Flow dengan menggunakan If Statement. Kita akan memeriksa apakah input yang dimasukkan oleh user adalah bilangan genap atau ganjil dengan menggunakan operator modulo%. Operator modulo% adalah operator yang akan mengembalikan sisa bagi dari angka yang kasus program ganjil-genap, apabila input yang dimasukkan oleh user adalah angka yang mengembalikan sisa bagi nol bila di-modulo oleh 2 maka angka itu adalah angka genap. Sedangkan jika input yang dimasukkan oleh user adalah angka yang mengembalikan sisa bagi 1 bila di-modulo oleh 2 maka angka tersebut adalah angka penjelasan lebih detail mengenai operasi modulo, teman-teman bisa membacanya di siniKhan Academy — What is modular arithmetic?Fun with modular ArithmeticUnderstanding the modulus operatorSelanjutnya, kita bisa membuat Flowchart dengan cara seperti iniMenggunakan If Statement. Program akan mengeluarkan output “Genap” jika kondisi benar dan Program akan mengeluarkan output “Ganjil” jika kondisi mari kita coba run program kita, kira-kira bagaimana hasilnya?Output program dengan input angka genapOutput program dengan input angka ganjilYayy! Program kita sudah berjalan dengan benar. Sekarang, mungkin ada dari kalian yang sedang berpikir begini “seandainya bilangan yang saya masukkan jika di-modulo oleh 2 tidak menghasilkan nol, maka program akan mengeluarkan Output “ganjil”. Berarti kalau logika di IF statement nya saya balik, programnya juga bisa jalan dong?” Betul! Kita bisa mengubah logika dari If Statement menjadi seperti iniMenukar kondisi logika pada If kita coba run program kita, maka program akan bisa berjalan dengan sebagaimana mestinya, sama seperti logika yang sudah kita buat sebelumnya. Wahh, Sangat menarik bukan? Kita bisa membuat sebuah program dengan logika/algoritma yang berbeda-beda, tetapi tetap menghasilkan sebuah output yang jika kita coba untuk memasukkan bilangan real ke dalam Input, semua bilangan akan dianggap sebagai “Ganjil”. Hal ini terjadi karena bilangan real yang di-modulo oleh 2 akan menghasilkan sisa bagi > 0, tetapi sisa bagi tidak sama dengan membuktikannya, kamu bisa coba menghitungnya di sini Modulo bagaimana caranya agar program kita tidak mengeluarkan bug seperti di atas? Kita bisa menambahkan satu If Statement lagi di dalam block false. Contohnya seperti iniSekarang, program kita akan memeriksa lagi hasil sisa bagi dari input user. Jika sisa bagi yang ada bukan 1!=1, maka program akan mengeluarkan Output berupa String yang berisikan peringatan untuk memasukkan bilangan bulat ke dalam Input. Jika kita mencoba memasukkan lagi angka desimal atau bilangan real ke dalam input maka program kita akan berjalan seperti iniSedangkan, jika angka yang kita masukkan adalah angka ganjil maka program akan mengeluarkan Output yang Kita berhasil memperbaiki bug yang berpotensi timbul di dalam program kita. Sekarang, program yang kita buat akan berjalan dengan kita akan belajar membuat Function di Flowgorithm dengan menggunakan program ganjil-genap yang sudah kita buat. Jika kamu hanya ditugaskan untuk membuat sebuah program ganjil-genap, kamu bisa berhenti membaca artikel ini karena program yang kita buat sudah cukup memenuhi kriteria tugas agar bisa dikumpulkan. Namun, jika kamu ingin belajar membuat Function di Flowgorithm, kamu bisa lanjut membaca artikel ini sampai itu Function di dalam pemrograman?Function atau fungsi adalah blok kode yang melakukan tugas tertentu. Sebuah fungsi dapat dipanggil dan digunakan kembali beberapa kali dalam suatu Fungsi di FlowgorithmFungsi tanpa parameterKita akan memindahkan sebagian proses dari Flowchart kita ke dalam sebuah fungsi yang tidak menerima parameter. Proses yang akan kita masukkan ke dalam fungsi adalah proses ketika program memeriksa apakah input yang dimasukkan oleh user adalah bilangan ganjil atau Flowchart yang akan kita masukkan ke dalam fungsi membuat fungsi, kita bisa klik menu “add function” pada menu di bawah itu, akan mucul tampilan seperti iniAntarmuka untuk membuat fungsi di FlowgorithmKemudian, mari kita buat fungsi baru dengan nama “cekGanjilGenap”. Oiya, saya terbiasa menggunakan camelCase untuk menamai variabel atau fungsi yang terdiri dari dua kata atau lebih. Jika teman-teman mau, kita juga bisa menggunakan PascalCase atau konvensi penamaan lainnya. Setelah itu langsung saja kita klik OK tanpa menambahkan parameter dan return fungsi fungsi dibuat, tampilan fungsi baru kita akan terlihat menjadi seperti iniFungsi kita bisa cut sebagian Flowchart yang ingin kita masukkan ke dalam fungsi cekGanjilGenap. Kita bisa block semua elemen Flowchart yang ingin kita potong dengan cara men-drag mouse kitatekan klik kiri, klik kanan di salah satu statement, lalu klik lambang guntingcut. Sebelumnya pastikan dulu semua bagian yang ingin kita potong masuk ke dalam block kita ya!Block seluruh bagian Flowchart yang ingin kita pindahkanKlik Cut untuk kita bisa mem-pastekan sebagian Flowchart tersebut di dalam fungsi baru fungsi baru kita akan terlihat menjadi seperti iniFungsi cekGanjilGenapDan fungsi Main kita akan menjadi seperti iniFungsi untuk mengeksekusi fungsi yang sudah kita buat, kita perlu memanggilnya terlebih dahulu dengan menggunakan Call Statement. Langsung saja masukkan nama fungsi kita ke dalam ekspresi mari kita coba run program kita. Ooops, ternyata terjadi error. Kira-kira apa sebabnya?Sebuah error Flowgorithm mendeteksi bahwa program yang kita buat belum mendeklarasikan variabel “bilangan”. Loh kok gitu? Bukannya tadi kita sudah mendeklarasikan variabel “bilangan” di dalam fungsi Main? Mungkin sebagian dari kita sedang bertanya seperti itu sekarang. Untuk mengetahui kenapa variabel “bilangan” tidak terbaca oleh Flowgorithm, mari kita coba buka Source Code Viewer untuk melihat bagaimana susunan kode program source code program kita dalam bahasa C.Saya memilih untuk melihat source code menggunakan bahasa C karena menurut Wikipedia Flowgorithm dibuat dengan menggunakan bahasa C. Dari sini, kita bisa lihat bahwa ternyata meskipun kita sudah mendeklarasikan variabel bilangan di fungsi Mainlihat di baris 6, variabel kita tidak otomatis menjadi sebuah Global Variable yang bisa diakses secara otomatis oleh fungsi karena itu, mari kita pindahkancut deklarasi variabel kita ke dalam fungsi cekGanjilGenap. Sekarang fungsi cekGanjilGenap akan terlihat menjadi seperti iniPindahkan deklarasi variabel kefungsi mari kita coba run. Program kita akan berjalan dengan demikian, Flowchart kita akan menjadi seperti iniFlowchart fungsi MainFlowchart fungsi sekarang kita sudah berhasil membuat fungsi tanpa parameter dengan menggunakan dengan parameterParameter adalah variabel bernama yang dimasukkan ke dalam fungsi. Untuk membuat fungsi yang memiliki parameter, kita bisa dengan mudah melakukannya di Flowgorithm. Kita akan mencoba mengubah fungsi cekGanjilGenap yang sudah kita buat agar nantinya fungsi tersebut memiliki parameter dan bisa menerima argumen dari kita akan melakukan tiga hal agar program kita dapat bekerja, yaituMengedit fungsi cekGanjilGenap agar memiliki Input Statement dan Declaration Variable yang ada di dalam fungsi cekGanjilGenap ke dalam fungsi argumen ketika memanggil fungsi mengubah fungsi cekGanjilGenap yang sudah kita buat sebelumnya, kita bisa klik dua kali pada block awalan fungsi cekGanjilGenap. Setelah itu, akan muncul tampilan seperti iniKlik Add untuk menambahkan parameter. Kita bisa memasukkan nama apapun ke dalam parameter ini. Pada umumnya, nama data yang akan kita masukkan bisa kita jadikan sebagai nama parameter. Dalam program kita, saya akan menamai parameter kita sebagai angka’, berbeda dengan variabel yang kita miliki. Hal ini saya lakukan supaya kita bisa membedakan antara variabel dengan parameter yang kita parameter angka pada fungsi OK. Lalu tampilan flowchart fungsi cekGanjilGenap kita akan menjadi seperti ini sekarangJika kita coba run, maka program kita akan menghasilkan error. Hal ini terjadi karena kita belum memasukkan argumen apapun ketika kita memanggil fungsi message yang timbul ketika kita memanggil fungsi tanpa karena itu, kita akan memindahkan Input Statement ke dalam fungsi Main agar nantinya hasil dari Input ini bisa kita gunakan sebagai argumen dalam memanggil fungsi cekGanjilGenap. Oiya, jangan lupa pindahkan juga Declaration Variabel ke dalam fungsi Main ya!Memindahkan declaration Variable dan Input ke dalam fungsi MainKemudian, masukkan argumen berupa variabel “bilangan” ke dalam fungsi argumen ke dalam Flowchart Main dan fungsi cekGanjilGenap akan terlihat menjadi seperti iniFlowchart fungsi MainFlowchart fungsi cekGanjilGenap dengan parameter kita run program kita, maka akan terjadi error yang disebabkan karena variabel “bilangan” belum dideklarasikan di dalam fungsi cekGanjilGenap. Mengapa hal ini bisa terjadi? Mari kita lihat source code fungsi program dengan melihat source gambar di atas, kita bisa lihat bahwa fungsi cekGanjilGenap menerima argumen berupa nilai dari variabel “bilangan” dan menyimpannya ke dalam parameter “angka”. Kemudian, kita malah memanggil variabel “bilangan” di dalam fungsi cekGanjilGenap padahal variabel tersebut tidak ada di dalam fungsi. Oleh karena itu, kita perlu mengubah ekspresi If Statement pada fungsi cekGanjilGenap menjadi seperti iniMengubah variabel “bilangan” menjadi “angka” dalam fungsi source code kita akan menjadi seperti iniSouce code program dalam bahasa Python versi nama variabel yang kita masukkan ke dalam If Statement sama dengan nama parameter yang kita telah buat. Sekarang, jika kita coba run program kita maka program akan berjalan dengan sebagaimana akhirnya, Flowchart kita akan menjadi seperti iniFlowchart fungsi MainFlowchart fungsi cekGanjilGenap dengan parameter Sekarang kita sudah belajar cara menggunakan Control Flow yang terdiri dari If Statement dan juga Function pada Flowgorithm. Sebenarnya, tujuan dari pembuatan function adalah untuk mengurangi penulisan kode yang berulang-ulang. Akan tetapi, di tutorial kali ini kita belum sampai ke pembahasan Loopingperulangan. Nantinya, kita akan mengetahui kekuatan sebenarnya dari pemakaian function ketika program yang kita buat semakin kompleks dan melibatkan proses gimana teman-teman? mudah bukan untuk membuat flowchart dengan Flowgorithm? Semoga tutorial kali ini bermanfaat untuk kita semua ya! Sampai jumpa di tutorial selanjutnya!— — — — — — — — — — — — — — — — — — — — — —ReferensiFlowgorithm DocumentationControl Flow — Oracle Java DocsParameter — MDN ReferenceWhat is a function? Last updated on 27 Jan 2023 Photo by Kelly Sikkema / Unsplash Kalian tertarik belajar algoritma menggunakan aplikasi Flowgorithm? Bagus, ini merupakan awal yang tepat untuk menguasai materi algoritma menggunakan flowchart. Seperti yang kita ketahui, Flowgorithm adalah salah satu aplikasi simulasi untuk menjalankan flowchart. Flowchart yang dibuat dapat dijalankan dan diuji. Menariknya lagi, flowchart yang sudah jadi dapat kita konversi menjadi kode program source code berbagai bahasa memahami cara menggunakan Flowgorithm ini, yuk kita bahas sampai dan Instalasi FlowgorithmJika kalian belum pernah instal Flowgorithm, kalian bisa download terlebih dahulu aplikasi ini di website resminya. Silahkan cari menu Download, dan pilih Tipe download yang diinginkan. Ada 2 jenis tipe downloadWindows Installer, disarankan download yang ini, karena memudahkan proses instalasi dan konfigurasi aplikasi. Untuk instalasinya cukup jalankan installer dan ikuti panduannya. Executable Only, tipe ini khusus buat kamu yang mau eksekusi cepat tanpa perlu instal ini itu. Tapi kekurangannya tidak ada konfigurasi untuk tipe file *.fprg. Jadi file .fprg kalian tidak bisa dijalankan langsung dari Tampilan FlowgorithmJika instalasi berhasil, maka berikut tampilan dari aplikasi aplikasi FlowgorithmTerdapat 3 antarmuka yang saya susun seperti pada gambarAntarmuka Utama kiri adalah tempat kita membuat Source Code Viewer kanan atas adalah hasil konversi ke dalam bahasa Console kanan bawah adalah hasil output flowchart ketika tampilan utama kita dapat melihat tombol Play berwarna hijau. Tombol inilah yang merupakan tombol untuk menjalankan flowchart yang sudah dibuat. Pada gambar di atas sudah dibuatkan contoh Membuat Flowchart Untuk membuat flowchart, kita menggunakan antarmuka utama. Cukup klik pada garis panah kemudian pilih jenis simbol yang pada tanda panah untuk menambahkan simbol flowchartAda 4 jenis simbol yang bisa kita gunakan, di antaranyaInput/Output, dapat kalian gunakan untuk mengambil input dari pengguna atau menampilkan info ke digunakan untuk membuat variabel dan mengubah isi digunakan untuk kebutuhan proses logika dan digunakan untuk memproses data dalam jumlah yang FlowchartSetelah selesai flowchart yang kita buat, kita dapat menjalankan flowchart tersebut untuk menguji kesesuaian hasilnya dengan apa yang kita Run pada tampilan aplikasiUntuk menjalankan flowchart yang dibuat cukup menekan tombol Run yang ada di sudut kiri atas. Ketika flowchart dijalankan, maka akan tampil dialog Console seperti berikut iniDialog consoleKita dapat melihat langsung hasil eksekusi flowchart seolah-olah dijalankan seperti kode program. Menarik, kan?Konversi Flowchart Menjadi JavaSelain dapat dijalankan, flowchart yang dibuat juga dapat dikonversi menjadi kode program seperti Java dan bahasa pemrograman Source Code ViewerPerhatikan tombol Source Code Viewer pada tampilan aplikasi Flowgorithm. Klik tombol tersebut dan kita dapat melihat langsung source code berdasarkan bahasa pemrograman yang sudah Code ViewerKita juga bisa pilih bahasa pemrograman yang diinginkan dengan cara memilih pada Combo Box yang disediakanPilihan bahasa pemrogramanKesimpulanSampai disini kita sudah mengetahui cara menggunakan Flowgorithm untuk membuat flowchart dan menjalankan flowchart tersebut. Selain itu, flowchart tersebut dapat diubah menjadi kode program yang diinginkan. Selanjutnya kita bisa eksplorasi berbagai algoritma untuk disimulasikan dalam bentuk flowchart menggunakan aplikasi Flowgorithm.