Badaimusim dingin ( bahasa Inggris: winter storm) adalah peristiwa di mana varietas dominan presipitasi terbentuk yang hanya terjadi pada suhu rendah, seperti salju atau hujan es, atau hujan badai dimana suhu tanah cukup rendah untuk memungkinkan es terbentuk (yaitu hujan yang dingin membeku). Dalam iklim sedang, badai ini tidak selalu Keilmuan kepandaian dalam berdagang, kebaikan dalam bergaul, dan status sosial yang terpandang menjadi modal penting bagi Abu Bakar untuk mensyiarkan Islam. Berkat dakwah Abu Bakar, beberapa orang seperti Utsman bin Affan, Thalhah bin Ubaidillah, Zubair bin Awwam, Abdurrahman bin Auf, dan Sa'ad bin Waqash akhirnya menerima Islam pada masa AbuBakar pergi ke pinggiran kota madinah untuk mendatangi sebuah gubuk kecil, Umar hanya melihat apa yang dilakukan oleh sahabatnya itu. Kemudian setelah beberapa saat Abu bakar pun pergi meninggalkan gubug tersebut. Umar mengetahui segala kebaikan yang dilakukan oleh Abu bakar kecuali apa yang ia lakukan di dalam gubuk kecil tersebut Padamusim dingin Abubakar pergi berdagang ke. Jawaban: 1 Perlihatkan Jawaban. Sejarah: pertanyaan baru. Sejarah, 27.05.2018 06:23, anggun4677. 1.peninggalan terpenting dari bangsa proto melayu adalah a. kapak persegi b. kapak perunggu d. kapak genggam e. flakes 2. peninggalan terpenting dari bangsa deutro melayu adalah a KisahSahabat Abu Bakar Masuk Islam. 10010. 5. Close Ads X. abu bakar. BincangSyariah.Com - Imam Muhammad Bin Abu Bakar dalam hadis keenam kitab al-Mawaizh al-'Ushfuriyyah menceritakan kisah awal mula keislaman Sayyidina Abu Bakar Ash-Shiddiq ra. Suatu ketika Sayyidina Abu Bakar Ra. mimpi melihat bulan dan matahari masuk ke kamarnya. Aktivitasabu bakar ke yaman pada saat musim dingin adalah? - 49043778. andifachrindra28 andifachrindra28 08.02.2022 Sejarah Sekolah Dasar terjawab Aktivitas abu bakar ke yaman pada saat musim dingin adalah? tolong di Jawab ya^>^ 1 Lihat jawaban Iklan Karirsuksesnya Abu Bakar As-Shidiq bahkan dimulai sejak beliau masih memasuki masa remaja yang diawali dengan mulai berdagang ke Basyra dengan membawa uang modal sebanyak 40 dirham. Ketika awal berdagang tersebut, Abu Bakar masih berusia 10 tahun dan kemudian pergi ke Suriah untuk berdagang bersama ayahnya. Adapun usaha dagang yang dilakukan Upacararesmi Tahun Baru diadakan jam 06.00 pada tanggal 1 Januari. Lebih jauh ke selatan, di Kuil Shinto Fushimi Inari Taisha , orang-orang melewati ribuan gerbang torii oranye dan berdoa untuk kesuksesan di aula utama kuil. Di Tokyo, Kuil Shinto Meiji-jingu dengan mudah menduduki peringkat tertinggi untuk destinasi hatsumode. Seteahmengalami ke kesulitan itu aka memberi? Answer. shodiq21 November 2018 | 0 Replies . Kalalawar adalah hewan makturnal artinya? Answer. Answer. shodiq21 November 2018 | 0 Replies . Pada musim dingin abu bakar pergi berdagang kr? Answer. shodiq21 November 2018 | 0 Replies Musimdingin di Jepang pada umumnya dimulai sejak bulan Desember sampai dengan bulan Februari. Di Tokyo, suhu bulan Desember berada sekitar 12ºC (54°F) pada sore hari dan turun menjadi sekitar 5ºC (41°F) pada pagi dan malam hari. Pada bulan Januari, suhu siang hari turun menjadi 10ºC (50°F) dan suhu pagi cenderung berkisar antara 2ºC SBDxMRB. لِإِيلَٰفِ قُرَيْشٍ Arab-Latin Li`īlāfi quraīsyArtinya Karena kebiasaan orang-orang Quraisy, Al-Fil 5 ✵ Quraisy 2 »Mau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarangTafsir Penting Terkait Surat Quraisy Ayat 1 Paragraf di atas merupakan Surat Quraisy Ayat 1 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada beraneka tafsir penting dari ayat ini. Didapati beraneka penjabaran dari berbagai ahli ilmu terkait isi surat Quraisy ayat 1, sebagiannya seperti berikut📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia1-2. Takjublah kepada kebiasaan dan keamanan orang orang quraisy, stabilnya kemaslahatan mereka, Dan teraturnya perjalanan dagang mereka di musim dingin ke Yaman dan musim panas ke Syam dengan lancar dan mudah, untuk mendapatkan apa yang mereka butuhkan.📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid Imam Masjidil Haram1. Karena kebiasaan kaum Quraisy dan adat mereka.📚 Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur'an Universitas Islam Madinah1-2. Allah menyebutkan kenikmatan yang telah diberikan kepada kabilah Quraisy, berupa keamanan dan perniagaan yang biasa mereka lakukan menuju negeri Yaman dan Syam, sehingga mereka dapat menikmati kenikmatan yang ada pada musim panas dan musim dingin, sebagai nikmat yang harus mereka syukuri Takjublah pada kebiasaan kaum Quraisy yang bepergian ke Yaman di musim dingin dan ke Syam di musim panas, dan kenikmatan-kenikmatan yang ada pada dua perjalanan dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang📚 Li Yaddabbaru Ayatih / Markaz Tadabbur di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Umar bin Abdullah al-Muqbil, professor fakultas syari'ah Universitas Qashim - Saudi Arabia1 . Allah telah melimpahkan kepada kaum Quraisy berbagai kenikmatan yang berbeda-beda, Dia mengalihkan hati-hati manusia kepada mereka, dan Dia juga membukakan bagi mereka kemudahan dalam urusan perdagangan, Dia memberi mereka makan dan membebaskan mereka dari kelaparan, serta menjadikan untuk mereka rasa aman dari segala ketakutan, tetapi mereka belum juga menerima syari'at ini pada awal-awal risalah, maka tidak harus bagi setiap da'i merasa takjub dengan sikap mereka yang berpaling dari Allah tetapi bergelimang kenikmata dari Allah. 2 . { لِإِيلَافِ قُرَيْشٍ } Apakah yang menjadi sebab kenapa Allah mengawali surah ini dengan bahasan kebiasaan orang-orang quraisy ? Seorang Ahli ilmu mengatakan hal itu dikarenakan kepedulian Allah terhadap sikap mereka, yang dengannya perintah ibadah itu ditujukan kepada mereka, dan syukur terhadap segala nikmat Allah atas mereka.📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri SuriahKeutamaan surah Al-Baihaqi meriwayatkan tentang masalah khilafiyah dari Ummu Hani’ binti Abu Thalib bahwa sesungguhnya Rasulallah SAW bersabda ”Allah mengutamakan suku Quraisy dengan tujuh karakter, di antaranya yaitu bahwa Allah menurunkan surah dalam Al-Qur’an untuk mereka”, kemudian Rasulallah SAW membaca surah ini. 1. Kagumlah kalian pada kebiasaan suku Quraisy, yaitu suku dari bangsa Arab yang paling agung yang berasal dari keturunan An-Nadhar bin Kinanah dan merupakan sukunya Nabi SAW. Kata “Iilaf” merupakan mashdar dari kata Alifa yaitu persembahan keramah-tamahan. Imam Hakim dan lainnya mengatakan bahwa hadits dari Ummu Hani’ sebelumnya adalah untuk menjelaskan sebab turunnya surah.📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-Awaji, professor tafsir Univ Islam MadinahDisebabkan oleh kebiasaan orang-orang Quraisy} karena kebiasaan kafilah QuraisyMau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H1-4. Banyak ulama tafsir yang menyatakan bahwa huruf jar dan majrur dalam ayat ini berkaitan dengan surat sebelumnya. Yakni, Kami Allah memperlakukan tentara bergajah itu adalah demi kaum Quraisy, demi keamanan, tegaknya maslahat mereka, dan untuk keteraturan perjalanan mereka di musim dingin ke Yaman dan di musim panas ke Syam untuk berdagang dan mencari rizki. Karena itu Allah membinasakan siapa pun yang berniat jahat pada mereka. Allah mengagungkan perihal tanah haram dan penduduknya di hati bangsa Arab agar mereka menghormati kaum Quiraisy dan agar mereka tidak mengganggu kaum Quraisy kemana pun ketika ingin bepergian. Karena itu Allah memerintahkan kaum Quraisy bersukur seraya berfirman, “Maka hendaklah mereka menyembah Rabb Pemilik rumah ini Ka’bah,” yakni, hendaklah mereka mengesakanNYa dan memurnikan ibadah hanya untukNya. “Yang telah memberi makanan kepada mereka untuk menghilangkan lapar dan mengamankan mereka dari ketakutan.” Hal itu karena kenikmatan rizki dan rasa aman merupakan salah satu nikmat duniawi terbesar yang mengharuskan untuk disyukuri. Segala puji dan syukur hanya untukMu, ya Allah, atas segala nikmat lahir dan batin yang Engkau limpahkan. Allah mengkhususkan penyebutan rububiyah pada Ka’bah karena keutamaan dan kemuliaannya, karena pada hakikatnya Dia adalah Rabb segala sesuatu.📚 Tafsir Juz 'Amma / Syaikh Prof. Dr. Shalih bin Fauzan al-Fauzan, anggota Lajnah Daaimah Komite Fatwa Majelis Ulama KSASurah yang agung ini ada kaitannya dengan surah sebelumnya. Takjub dan kagumlah kalian pada kebiasaan orang-orang dari suku quraisy yang suka berbuat baik disekitar alharom yakni disekitar kakbah, suku quraisy merupakan mutiara bagi bangsa arab saat itu, hal itu dikarenakan mereka tinggal disekitar masjid alharom atau kakbah, dan mereka kerap menyambut kehadiran para hujjaj pada zaman jahiliyah yang datang dari berbagai wilayah, mereka mempersembahkan segala kebaikan yang mereka miliki. Dan sesungguhnya Allah - عز وجل - memusnahkan bala tentara gajah untuk memuliakan suku ini, yang merupakan keluarga pemegang kunci kakbah hingga saat ini.📚 Tafsir Juz 'Amma / Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin, ulama besar abad 14 H1-2. Surat ini memiliki kaitan dengan surat sebelumnya. Surat sebelumnya mengandung penjelasan tentang karunia Allah 'Azza Wa Jalla kepada penduduk Mekah, dengan kejadian yang Allah perbuat kepada pesukan gajah yang pergi ke Mekkah dalam rangka menghancurkan ka'bah. Dalam surat ini Allah menjelaskan nikmat besar lain kepada penduduk Mekkah Suku Quraisy yaitu kebiasaan bepergian mereka dalam setahun dua kali, yaitu sekali pada musim panas, dan sekali pada musim dingin. لِإِيلَافِ قُرَيْشٍ 1 إِيلَافِهِمْ رِحْلَةَ الشِّتَاءِ وَالصَّيْفِ "1061. Karena kebiasaan orang-orang Quraisy, yaitu kebiasaan mereka bepergian pada musim dingin dan musim panas." Al-Iilaaf bermakna mengumpulkan dan menyatukan, yang dimaksud disini adalah berdagang yang mereka lakukan sekali pada musim semi, sekali di musim panas. Pada musim dingin mereka pergi ke negeri yang untuk memperolah hasil pertanian, karena udaranya cocok. Sedangkan pada musim pana mereka pergi ke arah Syam karena kebanyakan perdagangan buah-buahan dan lainya ada pada waktu ini, pada musim panas disamping juga cocoknya udara yang dingin. Ini adalah kenikmatan dari Allah Subhaanahu wa Ta'ala kepada Quraisy, pada dua perjalanan tersebut, karena darinya mereka memperolah manfaat yang banyak dan penghasilan yang besar dari perdagangan dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang📚 An-Nafahat Al-Makkiyah / Syaikh Muhammad bin Shalih asy-SyawiSurat Quraisy ayat 1 1-2. Allah mengabarkan bahwa perbuatan Allah yang diperbuatan kepada pasukan bergajah karena sebab Quraisy dan keamanan mereka; Dan karena sebab kebiasaan rihlah mereka; Dimana Quraisy kebiasaannya rihlah di musim panas menuju Syam dan musim dingin menuju Yaman. Dan rihlah keduanya ini dengan tujuan mencari barang dagangan, karena Arab pada waktu itu hidup dengan tanpa merasakan aman, dimana yang kuat dari mereka akan menindas yang lemah. Adapun penduduk Mekkah pada waktu itu adalah berdagang di dua tempat rihlah tersebut, mereka tidak pernah bertemu dengan perampok dan pembegal di dua tempat tadi. Karena mereka adalah penjaga baitullah, maka setiap orang arab mereka memuliakannya, sebab mereka mengetahui bahwa Quraisy akan membalasnya ketika manusia berhaji, seandainya memperlakukan keburukan kepada mereka Quraisy.📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, mufassir banyak yang menyebutkan, bahwa jaar-majrur huruf yang mengkasrahkan dan kata yang dikasrahkan itu terkait dengan surah sebelumnya, yakni Kami bertindak terhadap pasukan bergajah itu adalah untuk suku Qurasiy dan untuk keamanan mereka, stabilnya kemaslahatan mereka, terjaganya perjalanan mereka di musim dingin dan musim panas untuk berdagang dan berusaha. Allah Subhaanahu wa Ta'aala telah membinasakan orang-orang yang bermaksud buruk kepada mereka, membesarkan perkara tanah haram dan penduduknya di hati orang-orang Arab sehingga mereka dihormati dan tidak ada yang melakukan tindakan buruk kepada mereka ketika mereka bersafar ke mana saja yang mereka mau, mereka mendapat jaminan keamanan dari penguasa-penguasa negeri-negeri yang dilaluinya. Ini adalah suatu nikmat yang besar dari Tuhan mereka. Oleh karena itu sudah sewajarnya mereka bersyukur kepada Allah Subhaanahu wa Ta'aala yang telah memberikan nikmat itu kepada mereka dengan beribadah kepada-Nya dan mengikhlaskan ibadah karena-Nya.📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Quraisy Ayat 1Wahai manusia, kamu akan dibuat kagum karena kebiasaan orang-orang quraisy, suatu kabilah besar yang mempunyai peranan sentral pada masyarakat arab dalam bidang politik dan sosial. 2. Yaitu kebiasaan mereka bepergian pada musim dingin ke yaman dan musim panas ke syam untuk berniaga guna memenuhi kebutuhan hidup mereka di mekah untuk berkhidmat merawat kakbah dan melayani para peziarah, suatu hal yang menjadi kebanggan mereka atas kabilah-kabilah dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarangItulah pelbagai penafsiran dari para mufassirun terkait isi dan arti surat Quraisy ayat 1 arab-latin dan artinya, semoga membawa faidah untuk ummat. Bantu dakwah kami dengan memberi link menuju halaman ini atau menuju halaman depan Bacaan Cukup Sering Dikunjungi Ada banyak konten yang cukup sering dikunjungi, seperti surat/ayat Ar-Rahman, Shad 54, Al-Kahfi, Al-Baqarah, Al-Mulk, Do’a Sholat Dhuha. Serta Asmaul Husna, Al-Waqi’ah, Al-Ikhlas, Al-Kautsar, Ayat Kursi, Yasin. Ar-RahmanShad 54Al-KahfiAl-BaqarahAl-MulkDo’a Sholat DhuhaAsmaul HusnaAl-Waqi’ahAl-IkhlasAl-KautsarAyat KursiYasin Pencarian nikmat mana lagi yang kau dustakan bahasa arab, an nahl 72, surat at tin ayat 4, ayat tentang bersyukur, surat al muddassir Dapatkan amal jariyah dengan berbagi ilmu bermanfaat. Plus dapatkan bonus buku digital "Jalan Rezeki Berlimpah" secara 100% free, 100% gratis Caranya, salin text di bawah dan kirimkan ke minimal tiga 3 group WhatsApp yang Anda ikuti Silahkan nikmati kemudahan dari Allah Ta’ala untuk membaca al-Qur’an dengan tafsirnya. Tinggal klik surat yang mau dibaca, klik nomor ayat yang berwarna biru, maka akan keluar tafsir lengkap untuk ayat tersebut 🔗 *Mari beramal jariyah dengan berbagi ilmu bermanfaat ini* Setelah Anda melakukan hal di atas, klik tombol "Dapatkan Bonus" di bawah Abu Bakar adalah salah satu sahabat terdekat Rasulullah yang bahkan disebut sebagai sahabat paling utama. Salah satu yang terkenal dari Abu Bakar adalah gelarnya sebagai Ash Shiddiq. Pada artikel ini akan dibahas arti hingga alasan diberi gelar tersebut. Jadi, simak biografi Abu Bakar As Siddiq berikut ini! Daftar ISIBiografi Lengkap Abu Bakar1. Kelahiran2. Kehidupan Awal3. Karakter Fisik4. Istri dan Anak5. Panggilan dan Gelar6. Alasan Diberi Gelar As Siddiq7. Biografi Abu Bakar As Siddiq saat Memeluk Islam 8. Kehidupan Setelah Masuk Islam9. Saat Nabi Muhammad Wafat10. Khalifah Abu Bakar As Siddiq11. Pembukuan Alquran12. Sumber Pendapatan Negara pada Masa Abu Bakar13. Kebijakan Utama Khalifah Abu Bakar As Shiddiq14. Biografi Abu Bakar As Siddiq kala WafatSudah Tahu Biografi Abu Bakar As Siddiq? Berikut biografi Abu Bakar As Siddiq mulai dari kelahiran, alasan pemberian gelar, hingga wafatnya. 1. Kelahiran Abu Bakar Ash Shiddiq, beliau memiliki nama asli Abdullah bin Utsman bin Amir. Beliau lahir di Makkah tahun 13 sebelum Hijriah atau 573 M, lebih kurang dua tahun enam bulan setelah Tahun Gajah. Beliau bertemu nasabnya dengan Nabi Muhammad SAW pada kakeknya yaitu Murrah bin Ka’ab bin Luai. Ibunya bernama Ummu al-Khair Salma binti Sakhar dan ayahnya Abu Quhafah Utsman. Beliau berasal dari keluarga pedagang yang kaya raya sehingga membuat Abu Bakar menjadi pribadi yang terpelajar. 2. Kehidupan Awal Terkait kehidupan awal biografi Abu Bakar As Siddiq yaitu semasa kecilnya beliau sering menghabiskan waktu bermain bersama unta dan kambingnya dikarenakan kecintaannya terhadap dua hewan tersebut. Bahkan karena kecintaannya kepada unta tersebut, beliau dijuluki sebagai bapak anak unta. Saat berumur 10 tahun, Abu Bakar telah pergi ke Suriah bersama ayahnya untuk berdagang sebagai tumpuan ekonomi keluarga. Tidak hanya itu, karena kecerdasan yang beliau miliki, seperti kemampuan baca tulis hingga membuat puisi, membuatnya sering mengikuti festival tahunan di Ukaz dan berpartisipasi dalam simposium puisi. Menariknya lagi, karena tingkat kecerdasan Abu Bakar yang luar biasa tersebut eliau memiliki skill yang sangat mumpuni terkait sejarah dan politik di Arab. 3. Karakter Fisik Berdasarkan pada buku oleh Muhammad Husain Haekal, 2003 dengan judul Biografi Abu Bakar As-Siddiq, karakter fisik dari Abu Bakar adalah memiliki perawakan yang kurus. Selain itu, beliau juga memiliki bahu yang kecil dengan wajah yang lancip. Untuk mata, beliau memiliki mata yang cekung dan dagu yang menonjol sehingga membuatnya tampak tampan berkharisma. Selanjutnya untuk kulit Abu Bakar adalah putih dengan urat-urat tangan yang menonjol sehingga terlihat jelas. 4. Istri dan Anak Dalam biografi Abu Bakar As Siddiq sebelumnya dijelaskan bahwa beliau memiliki empat orang istri antara lain Zainab binti Amir, Asma binti Umays, Qutailah binti Abdul Uzza, dan Habibah binti Kharijah. Adapun dari keempat istri tersebut, beliau memiliki enam anak yaitu tiga anak laki-laki dan tiga perempuan. Adapun salah satu dari anak tersebut adalah Aisyah binti Abu Bakar. Aisyah merupakan istri Rasulullah SAW dan menjadi wanita yang banyak diidamkan oleh wanita muslim saat ini. 5. Panggilan dan Gelar Seperti yang diketahui sendiri bahwa Abu Bakar adalah sahabat nabi dan mendapat gelar Ash-Shiddiq. Melekatnya panggilan ini karena ada beberapa alasan tertentu yang bahkan membuat gelarnya ini jauh lebih populer jika dibandingkan dengan namanya sendiri. Jika melihat ke beberapa riwayat pun, kebanyakan akan menyebutkan Abu Bakar Ash-Shiddiq. Namun sebelum membahas arti ash-shiddiq akan jauh lebih baik jika Anda tahu juga arti dari Abu Bakar. Abu Bakar berasal dari kata al-bakru yang mana dalam bahasa Arab memiliki arti unta yang masih muda, sedangkan bentuk jamak atau plural dari kata tersebut adalah bikarah yang mana jika seseorang dipanggil dengan sebutan seperti bakran menunjukkan bahwa orang tersebut merupakan seorang pemimpin yang sangat dihormati. Berdasarkan hal inilah orang-orang memanggilnya Abu Bakar sebagai bentuk tanda kedudukannya yang terhormat di kalangan bangsa Quraisy baik dari segi keturunan dan strata sosialnya. Tidak hanya itu, Abu Bakar juga ternyata mendapatkan gelar Atiq. Ada banyak sekali pendapat tentang gelar untuk beliau ini. Sebagian ulama berpendapat bahwa gelar tersebut karena wajah Abu Bakar yang atiq atau cerah dan bersih. Namun ada juga yang mengatakan bahwa gelar ini karena garis keturunan beliau yang bersih dan tidak cacat sama sekali. Tidak hanya itu, ada juga pendapat yang mengatakan bahwa gelar ini didapatkan karena ibunya. Beberapa waktu yang lalu ibu Abu Bakar tidak memiliki anak laki-laki sehingga ketika beliau lahir, ibunya langsung menghadap ke Ka’bah seraya berucap “Ya Allah sesungguhnya ini adalah atiq pembebasan dari kematian, maka anugerahkanlah dia Abu Bakar padaku”. Nah karena hal itulah, saat Abu Bakar besar beliau mendapatkan gelar Atiq. Tetapi kembali lagi, ada banyak pendapat lainnya yang mengatakan alasan berbeda dari pemberian gelar ini. 6. Alasan Diberi Gelar As Siddiq Inti dari biografi ini yaitu alasan gelar Abu Bakar yaitu As Siddiq. Gelar Abu Bakar As Siddiq diberikan oleh Rasulullah yang memiliki arti benar’. Adapun alasan mengapa beliau mendapat gelar seperti ini yaitu berhubungan dengan peristiwa Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW. Saat Rasulullah melakukan Isra’ Mi’raj yang merupakan perjalanan malam dari Masjidil Haram di Mekah ke Masjidil Aqsa di Palestina dan kemudian naik ke langit sampai ke Sidratul Muntaha dalam waktu hanya sepertiga malam. Saat peristiwa tersebut Rasulullah mendapatkan tugas dari Allah SWT untuk shalat. Sholat yang umat Islam lakukan sekarang yaitu lima kali sehari semalam. Adapun ketika berita tersebut Rasulullah sampaikan kepada orang kafir Mekah, mereka secara serentak tidak mempercayainya dan bahkan menganggap Rasulullah SAW berbohong. Namun saat ini ada seseorang yang malah membenarkan perkataan Nabi Muhammad SAW yaitu Abu Bakar. Untuk itulah sejak saat itu, Abu Bakar mendapat gelar As Siddiq yang berarti benar. 7. Biografi Abu Bakar As Siddiq saat Memeluk Islam Abu Bakar termasuk golongan yang pertama kali masuk Islam atau as-Sabiqun al-awwalun. Adapun untuk kisah beliau saat masuk Islam erat kaitannya dengan perjalanan bisnisnya ke Yaman. Abu Bakar As Siddiq saat itu sedang dalam perjalanan bisnis menuju Yaman, tepatnya sebelum Rasulullah SAW menyatakan bahwa beliau adalah utusan Allah SWT. Nah saat dalam perjalanan bisnisnya tersebutlah, seorang peramal memprediksi bahwa nabi yang ditunggu-tunggu telah datang di antara mereka. Bertepatan dengan itu, saat pulang dari Yaman, teman-temannya memberi tahu beliau bahwa Muhammad menyatakan dirinya sebagai utusan Allah SWT. Adapun saat mendengar hal tersebut dan ajakan dari Nabi Muhammad SAW, Abu Bakar langsung menerimanya tanpa ragu dan memeluk agama Islam ketika itu juga. Salah satu alasan mengapa beliau tidak ragu sama sekali karena memang Nabi Muhammad SAW terkenal akan kejujurannya, lurus hatinya, dan kejernihan pemikirannya. Nah karena hal inilah Abu Bakar tentu langsung percaya dengan sepenuh hati dan tanpa pikir panjang. Sekedar informasi, setelah Abu Bakar masuk Islam, seluruh harta dan jiwanya beliau korbankan untuk membela agama Islam yang saat itu masih belum berkembang sepesat sekarang. Adapun dengan keuletan dan kegigihan beliau dalam mendampingi Nabi Muhammad SAW akhirnya Islam tersebar luas di beberapa penjuru dunia. Tidak hanya itu, beliau juga sering mendapatkan cacian dan makian dari para musuhnya karena telah mengikuti agama Islam. Walau begitu, beliau tetap setia bersama dan mendampingi Rasulullah SAW bahkan saat hijrah hingga menghadapi rintangan-rintangan berat. 8. Kehidupan Setelah Masuk Islam Setelah Abu Bakar resmi menjadi seorang muslim, beliau turut serta berdakwah menyebarkan agama Islam dan bahkan berhasil mengislamkan Utsman bin Affan, Sa’ad bin Abi Waqqas, Thalhah bin Ubaidillah, Zubair bin Awwam, dan banyak lagi. Walau begitu, ini tentunya tidak lah mudah karena memang banyak tantangannya. Dalam biografi Abu Bakar As Siddiq lainnya, banyak budak-budak saat zaman itu yang disiksa karena memeluk agama Islam seperti Bilal bin Rabah. Abu Bakar saat itu membantu dalam membebaskan para budak tersebut dengan apa yang beliau miliki. Namun tentunya tidak sampai disitu, para kaum Quraisy terus melakukan penyiksaan terhadap para pemeluk Islam. Bahkan semakin parah hingga Nabi Muhammad SAW memutuskan untuk melakukan hijrah ke Madinah. Saat itu, tepatnya pada tahun 622, Nabi Muhammad SAW berangkat hijrah ke Madinah bersama dengan Abu Bakar. Sesaat setelah sampai di Madinah, Rasulullah kemudian langsung memerintahkan untuk mendirikan sebuah masjid untuk mereka melaksanakan sholat. Abu Bakar lah yang kemudian membayar sebidang tanah untuk mendirikan masjid tersebut. Adapun masjid tersebut sekarang kita kenal sebagai Masjid Nabawi. Saat di Madinah, beliau menjabat sebagai penasihat Nabi Muhammad SAW. Lambat laun, hubungan antara Nabi Muhammad SAW dengan Abu Bakar semakin erat saat nabi menikahi putrinya bernama Aisyah. Selain yang telah disebutkan sebelumnya, ada banyak lagi peran dari Abu Bakar untuk agama Islam. Salah satunya yaitu ikut berperang dalam menegakkan agama Islam. Dalam catatan sejarah, ada cukup banyak pertempuran yang telah Abu Bakar lakukan untuk menegakkan Islam. Beberapa pertempuran yang dimaksudkan antara lain Perang Badar 624 M, Perang Khandaq 627 M, dan Perang Uhud 625 M. 9. Saat Nabi Muhammad Wafat Rasulullah SAW wafat pada tahun 632 Masehi dan Abu Bakar adalah orang yang paling tabah menerima kepergian beliau. Abu Bakar bahkan harus menenangkan Umar bin Khattab yang tidak percaya bahwa Nabi telah wafat. Adapun setelah wafatnya Nabi Muhammad SAW, orang-orang melakukan musyawarah untuk menemukan pemimpin penggantinya. Hasil rapat tersebut adalah Abu Bakar akan menjadi pemimpin menggantikan Rasulullah atau sebagai khalifah yang juga dikenal sebagai Khulafaur Rasyidin pertama. Namun tidak lama setelah beliau terpilih menjadi Khalifah, muncul beberapa kelompok pemberontak yang ingin melepaskan diri dari pemerintahan Islam saat itu. Menghadapi situasi tersebut Khalifah Abu Bakar kemudian memimpin pasukan untuk menumpas pemberontakan oleh kaum Abs dan Dzubyan di luar Kota Madinah. 10. Khalifah Abu Bakar As Siddiq Selama pemerintahan Abu Bakar, Islam mampu menaklukan Persia dan Syam. Melalui perang yang dipimpin oleh Khalid bin Walid yang dibantu oleh Iyadh Ibnu Ghanam, pasukan Islam berhasil menaklukkan Persia. Tidak hanya itu, di bawah kepemimpinan pasukan Khalid bin Walid saat Khalifah Abu Bakar, pasukan Islam berhasil menaklukkan Negeri Syam yang saat itu menjadi pusat kekaisaran Romawi. Namun pertempuran ini sangat susah hingga puncaknya pada pertempuran Yarmuk. Dalam biografi Abu Bakar As Siddiq, menerangkan bahwa perang tersebut berlangsung selama berminggu-minggu. Walau begitu, peperangan tetap dimenangkan oleh muslim sehingga beliau berhasil menaklukan Syam. 11. Pembukuan Alquran Salah satu hal menarik dari biografi Abu Bakar As Siddiq adalah masa pembukuan Al-Qur’an. Tepatnya pada tahun 632 Masehi, Abu Bakar terlibat dalam pertempuran melawan pemberontak dan nabi palsu, atau dikenal sebagai Perang Yamamah. Hal yang membuat miris dari pertempuran tersebut adalah banyaknya penghafal Al-Qur’an yang gugur sehingga membuat Umar bin Khattab mulai resah. Apalagi jika mengingat bahwa masa itu, Al-Qur’an masih hanya menyebar di kalangan sahabat dan sebagian dari mereka hanya menghafal dan tidak mencatatnya. Melihat hal tersebut, Umar bin Khattab kemudian meminta Abu Bakar untuk mengumpulkan Al-Qur’an dalam satu mushaf. Semua tulisan Al-Qur’an lalu disatukan dari penghafal dan media tulis seperti tulang dan kulit untuk disimpan oleh Abu Bakar. Untuk itulah, beliau memiliki peran besar dalam melestarikan tulisan Al-Qur’an. Kita bisa mengatakan bahwa Abu Bakar membantu untuk membuat Al-Qur’an bisa terus terjamin keasliannya sampai sekarang. 12. Sumber Pendapatan Negara pada Masa Abu Bakar Dalam biografi Abu Bakar As Siddiq dijelaskan bahwa secara umum, sumber pendapatan negara saat pemerintah Khalifah Abu Bakar tidak lah berbeda jauh dengan masa Rasulullah. Adapun beberapa sumber pendapatan negara saat pemerintahan Abu Bakar antara lain a. Zakat Sumber pendapatan pertama yaitu zakat yang termasuk kewajiban setiap muslim untuk dikeluarkan jika sudah mencapai nisabnya. Untuk itulah, setiap muslim pada saat itu akan mengeluarkan sejumlah harta mereka untuk kemudian dikelola pada masa pemerintahan. b. Khumus Sumber pendapatan negara lainnya saat pemerintahan Abu Bakar yaitu khumus. Khumus merupakan harta hasil dari rampasan perang yang diperoleh oleh kaum muslimin dari musuh mereka dengan jumlah seperlima dari harta tersebut untuk negara. c. Jizyah Jizyah merupakan sumber pendapatan negara yang memang sudah mulai ada sejak masa pemerintahan Rasulullah. Bahkan istilah ini sudah ada pada masa pra-Islam, baik di Romawi, Persia, dan Byzantium. Adapun Jizyah adalah pajak yang non-muslim bayarkan, khususnya para ahli kitab sebagai jaminan perlindungan jiwa, properti, dan sebagainya. Jumlah besaran jizyah yaitu satu dinar per tahun bagi setiap orang dewasa non muslim yang mampu membayarnya. Hal ini juga berarti bahwa jizyah tidaklah wajib bagi orang-orang yang tidak mampu membayarnya. Adapun tujuan diadakannya yaitu bentuk kebersamaan dalam menanggung beban negara untuk memberikan perlindungan, keamanan, dan tempat tinggal bagi mereka dan juga sebagai dorongan kepada kaum non muslim agar mau masuk Islam. d. Kharaj Sumber pendapatan negara terakhir yaitu kharaj yang termasuk pajak tanah hasil dari penaklukan perang. Kharaj ini diberlakukan hampir untuk setiap kalangan terlepas dari apakah pemilik tanah tersebut seorang yang di bawah umur atau orang dewasa, budak atau merdeka, muslim ataupun tidak beriman. Sekedar informasi, kharaj hampir sama dengan Pajak Bumi dan Bangunan PBB di Indonesia. Perbedaannya yaitu pada PBB ditentukan berdasarkan zoning sedangkan kharaj berdasarkan pada tingkat produktivitas lahan. 13. Kebijakan Utama Khalifah Abu Bakar As Shiddiq Adapun dua kebijakan utama pada masa Khalifah Abu Bakar As Shiddiq antara lain a. Memerangi Kelompok Pembangkang Zakat Setelah wafatnya Rasulullah SAW, banyak sekali kabilah-kabilah yang menolak untuk membayar zakat dengan alasan zakat adalah perjanjian antara mereka dengan Nabi SAW. Untuk itulah, mereka merasa bahwa perjanjian tersebut gugur setelah wafatnya Rasulullah SAW. Abu Bakar As Siddiq yang saat itu menjadi Khalifah penerus Nabi Muhammad SAW, memutuskan untuk memerangi mereka yang menolak mengeluarkan zakat. Dengan anggapan bahwa mereka yang tidak membayar zakat sebagai orang murtad. Perang ini dikenal dengan Harbu Riddah atau juga disebut dengan perang melawan pemurtadan. Adapun perang ini tercatat dalam sejarah sebagai perang pertama di dunia yang dilakukan untuk membela hak kaum muslim atas orang kaya. Menurut pendapat Abu Bakar sendiri bahwa percuma orang sholat namun tidak menunaikan zakatnya. Tidak hanya itu, ada beberapa alasan lainnya mengapa Abu Bakar akhirnya memilih untuk memerangi orang yang tidak mengeluarkan zakat yaitu Hak orang miskin Alasan pertama dari kewajiban membayar zakat saat pemerintahan Abu Bakar adalah karena ada hak orang miskin pada harta orang kaya. Harta tersebut harus diambil dari orang kaya kemudian diberikan kepada orang miskin atau yang kurang mampu. Membimbangkan Kaum Muslim Abu Bakar memerangi orang yang tidak mengeluarkan zakat juga karena meminimalisir terjadinya kebimbangan kaum muslim. Maksudnya yaitu ada kemungkinan sikap orang yang tidak mengeluarkan zakat tersebut untuk tetap melakukan shalat dengan tujuan membuat bimbang kaum muslimin dalam mengambil tindakan tegas terhadap mereka. Syiar Islam Zakat termasuk ke dalam syiar Islam. Untuk itulah Abu Bakar memerangi orang-orang yang tidak membayar zakat. b. Membasmi Para Nabi Palsu Masalah nabi palsu ini sudah ada sejak Rasulullah SAW masih hidup dan bahkan cukup banyak yang mengaku. Walau begitu, orang-orang tersebut tidak mampu untuk menggetarkan hati orang lain karena kewibawaan Rasulullah SAW saat itu. Setelah wafatnya Rasulullah SAW ini lah para nabi palsu semakin muncul ke permukaan. Mereka mencoba untuk memanfaatkan keadaan atas wafatnya Rasulullah SAW. Beberapa orang yang mengaku sebagai nabi saat pemerintahan Abu Bakar As Siddiq yaitu Musailamah Al-Kazzab dari Bani Hanifah di Al-Yamamah, Al-Aswad Al-Ansi di Yaman, dan Thulaihah Ibnu Khuwailid dari Bani Asad. Mereka bertiga adalah orang-orang paling berbahaya yang mengaku diri sebagai nabi. Thulaihah, Musailamah, dan Aswad Al-Ansi melakukan berbagai cara untuk mencapai tujuan mereka. Mereka menipu masyarakat Arab agar percaya bahwa mereka adalah nabi SAW. Namun pada akhirnya ketiganya berakhir dengan cara yang mengenaskan. Misalnya saja Musailamah yang berasal dari suku Bani Hanifah dengan kekuatan suku ada di Yamamah. Awalnya Yamamah merupakan sebuah daerah yang makmur dan subur dan menjadi lumbung padi yang melimpah untuk seluruh Jazirah Arab. Para pemuka suku pun kemudian membuat sebuah berhala besar dari kurma dan gandum yang matang karena memang jumlahnya yang melimpah. Hingga tiba-tiba datang kekeringan di antara mereka selama beberapa tahun dan membuat ladang mereka gagal panen dan orang-orang mengalami kelaparan. Orang-orang berpengaruh seperti pemuka suku akhirnya memakan berhala tersebut dengan memotongnya menjadi beberapa bagian agar tidak mati kelaparan. Hal ini tentunya membuat tuhan yang mereka buat dengan tangan sendiri, akhirnya mereka makan beramai-ramai. Musailamah al Kadzab yang mengaku nabi termasuk salah seorang di antara mereka yang memakan berhala tersebut. 14. Biografi Abu Bakar As Siddiq kala Wafat Abu Bakar mengalami sakit karena mandi saat musim dingin sehingga membuat badannya demam selama lima belas hari. Karena sakitnya tersebut, beliau bahkan tidak keluar rumah untuk melaksanakan sholat. Bahkan dalam biografi Abu Bakar As Siddiq, beliau meminta Umar bin Khattab untuk mengimami shalat lima waktu. Selama sakit, beliau sering sekali merasa bahwa ajalnya sudah semakin dekat. Saat merasa ajalnya segera tiba, beliau langsung memanggil anaknya yaitu Aisyah untuk memberi wasiat. Adapun wasiatnya yaitu untuk menyerahkan semua hartanya kepada yang seharusnya dan meminta Aisyah untuk menitipkannya pada Umar. Setelah wafatnya Abu Bakar, Madinah benar-benar diselimuti oleh tangis dan kesedihan seperti yang terjadi saat wafatnya Rasulullah SAW. Adapun setelah itu, Ali bin Abi Thalib datang dengan cepat sambil berkata, “Hari ini, khilafah kenabian telah selesai”. Tidak hanya itu, Ali bin Abi Thalib juga berdiri di atas rumah tempat jasad Abu Bakar disemayamkan seraya berkata “Semoga Allah merahmatimu wahai Abu Bakar karena engkau adalah orang pertama yang masuk Islam, paling sempurna imannya, paling takut kepada Allah, paling berjasa kepada para sahabatnya, paling melindungi Rasulullah, paling menjaga Islam, dan paling bagus perangainya”. Abu Bakar memimpin kaum muslimin selama dua tahun lebih dan wafat pada tanggal 21 Jumadil Akhir 13 H/22 Agustus 634 M karena sakitnya selama 15 hari. Untuk makamnya beliau bertempat di samping Nabi Muhammad SAW. Sudah Tahu Biografi Abu Bakar As Siddiq? Nah setelah Anda mengetahui bagaimana biografi Abu Bakar As Siddiq tersebut, bisa langsung ambil pembelajarannya untuk kemudian diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Hal terbaik untuk kita ikuti adalah sikap Abu bakar yang selalu membenarkan ucapan Rasulullah SAW.